アプリをダウンロード
57.52% Bullying And Bloody Letters / Chapter 214: Sebuah Cincin

章 214: Sebuah Cincin

"Tari, kenapa melamun, ayo jawab kamu mau, kan berpindah kamar demi aku?" tanya Sandra.

 

"Tapi, kamar yang lain kan banyak, Kak, kenapa Kak Sandra tidak memilih salah satu saja?"

 

"Aku tidak mau, karna aku hanya merasa nyaman di kamar ini," pungkas Sandra.

 

"Oh, ya sudah kalau begitu aku akan pindah ke kamar yang lain," ujar Mentari dengan terpaksa.

 

Dimas mendengarkan hal itu, meski mereka berbicara pelan dan menjauh darinya. Tapi tetap saja, Dimas menangkap pembicaraan Mentari dan Sandra.

Apa lagi Mentari tampak mulai merapikan barang-barangnya.

"Tari, kamu mau kemana?" tanya Dimas.

"Aku mau pindah ke kamar sebelah, Om. Dan biarkan kamar ini, Kak Sandra yang menempati saja," ujar Mentari.

Dan Dimas pun reflect menggelengkan kepalanya.

"Sandra, Sandra, baru saja Papa berusaha untuk percaya, tapi kenapa kamu malah mengecewakan Papa," ujar Dimas.

Dan Dimas berjalan mendekati Sandra.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    週次パワーステータス

    Rank -- 推薦 ランキング
    Stone -- 推薦 チケット

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C214
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank NO.-- パワーランキング
    Stone -- 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン