"Benarkah ? Tapi aku merasa dia selalu menghindari ku, padahal aku sangat ingin dekat dengan nya, bagaimana pun aku sudah menganggap nya seperti keponakan ku sendiri." ucap Rosalin dengan akting nya yang begitu natural.
"Sabar ya, dia memang begitu, sangat sulit di akrapin, Nara saja sampai menyerah, dia juga punya niat yang sama seperti mu, dia ingin dekat dan menjadi bibi yang baik untuk Leo, tapi ya begitu, seperti yang kamu tahu, bagaimana sikap putra ku itu ? Dia terlalu dingin seperti kulkas, jarang bicara pula. Ku harap kamu memaklumi sikap nya itu ya." ujar Hana agar Rosalin mengerti.
"Iya Han, aku kira dia tidak suka aku tinggal di sini, tapi kalo sudah tahu sikap nya memang seperti itu sama semua orang, aku mengerti kok." kata Rosalin setelah mendengar penjelasan dari Hana.