(WARNING!!! Harap bijak dalam membaca, dibab ini ada adegan yang seharusnya tidak dibaca anak dibawah umur.)
Happy Reading...
Karena tidak dapat menemukan ingatan apapun di sekolah itu, mereka akhir nya berniat untuk melanjutkan kencan mereka, David ingin membahagiakan Hana dan melupakan semua fakta yang ia dengar dari nya tadi, agar ia tak sedih lagi.
"Bagaimana kalau kita ke mall ? Kamu belum pernah pergi kesana kan ?" kata David memecah keheningan di antara mereka.
"Entahlah kak. Mendengar semua fakta itu membuat ku jadi tak bersemangat lagi," ucap Hana dengan wajah sedih nya.
"Lihatlah, pandang sampai puas, sebentar lagi pasti kau akan bersemangat." ujar David sembari membungkuk ke arah Hana.
"Apa yang kakak lakukan ?" Hana tak paham apa yang di maksud David kekasih nya itu.
"Bukankah kau sangat menyukai wajah tampan ku ini," ungkap David dengan percaya diri.