Ternyata benar dugaan Mawar selama ini, wanita yang waktu itu dirinya lihat di ponsel Maxime adalah Irene. Tapi hal itu tidak Mawar permasalahkan, karena dia tahu bahwa saat ini Maxime sudah berubah dan sangat menyesal. Terbukti dari air mata yang terus berjatuhan membasahi kedua pipi Maxime.
"Terus, Kezia gimana? Dia perlu makan, dia juga perlu minum. Apa kamu akan tetap menelantarkan dia setelah jujur saat ini?" komentar Alexa.
Maxime menggelengkan kepalanya. "Enggak, setelah ini saya berjanji akan membiayai semua kebutuhan Kezia. Karena mau bagaimanapun juga dia anak saya," ucapnya dengan suara serak khas orang menahan tangis.
Semuanya terdiam setelah mendengar kata-kata yang terucap dari mulut Maxime. Janji Maxime harus mereka pegang, untung saja Zelone inisiatif untuk merekam semua kata-kata yang terlontar dari mulut Maxime tadi. Sehingga pria berusia sekitar empat puluh tahun itu bisa menepati janjinya.