アプリをダウンロード
32.48% Adisi / Chapter 115: Penyesalan

章 115: Penyesalan

Keara menarik nafas panjang. Gadis berkacamata itu sudah hampir semalaman mengurung diri di kamar. Tak ada keinginan untuk makan apalagi bertemu dengan orang-orang.

Sang ayah pun yang sudah gatal sebenarnya ingin menerobos masuk kedalam kamar Keara. Tapi ibu Keara menahannya berkali-kali agar memberi waktu. Membiarkan putrinya itu menenangkan diri setelah kemarin sore pulang dengan wajah sembab.

Vaden bahkan merasa sangat tak enak sampai berkali-kali meminta maaf pada ibu Keara. Pemuda itu juga ikut merasa bersalah.

Rasanya seperti mimpi. Mimpi siang di siang hari. Keara merasa nafas saja seakan sulit. Mau menangis tapi air matanya sudah habis.

"KEARAAAAA!!!" suara teriakkan nyaring dari luar kamarnya membuat Keara sempat tersentak. Gadis itu menoleh pada pintu kamarnya yang tertutup rapat.

"KEARA WOY ASSALAMUALAIKUM BUKA DONG INI JISOO MAU MASUK,"

"KEARA BUKA DONG PINTUNYA ADUH IRI BANGET GUE KAMAR BOLEH DIKUNCI GUE MAH PASTI DIOMELIN,"


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C115
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン