Gilang melengos berat. Entah sudah keberapa kalinya pemuda itu menghela nafas kasar tapi yang jelas, Gilang benar-benar sedang frustasi.
Keara sudah ditelfon tapi belum juga diangkat. Di chat namun belum juga ada balasan. Dan sekarang, Gilang lagi-lagi harus kena sial karena pemuda itu berakhir untuk menemani Clara adik sepupunya itu ke mall untuk belanja baju. Ulang, BELANJA BAJU.
Kalau bukan karena perintah mamahnya, Gilang mana mau sekarang berdiri didepan gerai toko baju memperhatikan adik sepupunya disana.
Lagipula kenapa sih hobinya cewek itu belanja. Kenapa gak kaya cowok yang main game dirumah aja. Atau tidur juga lebih enak. Ini gak ada faedahnya sekali malah menghabiskan duit. Untung Keara bukan termasuk cewek yang begitu.
Belum lagi, hape Gilang ini malah ketinggalan di mobil. Dan Gilang lagi-lagi baru sadar. Makanya sejak tadi Gilang sudah seperti kebelet saja ingin berlari kabur ke parkiran.