Andre membayangkan apa yang ia lakukan semalaman hingga ia sering melamun sendiri di kamar, terkadang Andre juga mengingat moment indahnya bersama Fani. Tapi, hanya sewaktu itu saja indah, Andre harus mempertanggung jawabkan perilakunya. Ia tak bisa membayangkan apa yang di katakan orang tuanya, apa yang harus ia lakukan.
Kalaupun di kandungannya nanti di gugurkan, ia akan mendapatkan dosa. Sudah dosa berzina di tambah dosa menggugurkan bayi tersebut, Andre tak mau jika itu terjadi begitu pun dengan Fani.
Andre selalu memikirkan dirinya dan juga Fani, "Apakah gue bisa menafkahi Fani dan juga anak gue nantinya? Kayaknya gue harus konsultasi deh, tapi gue malu kalo bercertia ke orang" batin Andre yang masih memikirkan hal itu, padahal hari ini ia akan melakukan ujian.
Siapa yang pernah?