章 117: Bersabar

"Najma, kenapa kamu pindah ke kamar ini? bukankah ini kamar Gus Alif? kamu harus kembali ke kamar kita!" Alif mengerutkan keningnya mendengar Aghnia seperti memarahi Najma.

"Aku yang membawanya kemari dan mulai sekarang kamar ini akan menjadi milik Najma.!" Alif kemudian keluar dari kamar untuk mengembalikan piring dan gelas bekas makan Najma. Entah mengapa Alif tidak begitu menyukai perangai Aghnia.

"Aku tidak apa-apa Shila, hanya merasa kepalaku sakit sekali, bisakah kau menggantikanku mengemudi?" tanya Kaif yang diangguki Ashila. Ashila segera keluar dari mobil dan masuk kembali melalui pintu disamping kemudi. Setelah Ashila keluar, Kaif bergeser menempati kursi Ashila tadi. Kaif mencengkeram kepalanya yang semakin terasa sakit, Ashila memakaikan sabuk pengaman untuk suaminya dan dia juga memakai untuk dirinya sendiri kemudian Ashila mulai menjalankan mobilnya kembali.