Dimansion besar keluarga Zachary, dikamar Sandy tepatnya. Harry duduk termenung menatap layar ponsel. Sedari tadi dia mencoba menghubungi Fania namun wanita itu tidak mengangkatnya.
"Harusnya aku tidak mengatakan hal itu," gumamnya.
Dulu jika Sandy tidak mengangkat telponnya dia juga seperti ini. Namun begitu dia bisa membedakan wanita itu marah atau tidak. Tapi Fania? Suaranya sangat tenang, tidak tersirat kegusaran apapun tapi dia bisa merasakan ketidak nyamanan wanita itu.
'Tenang, dia tidak mungkin membatalkan pernikahan ini' batinnya menenangkan diri sendiri.
***
Keesokan paginya dia sarapan dengan wajah yang lesu. Alya yang melihat itu sengaja menggodanya, "calon manten pria kok wajahnya kusut? Barusan aku melakukan panggilan video dengan Fania, wajahnya sangat segar dan cantik."
"Dia menghubungimu? Apa dia bilang sesuatu tentang aku?" Alis Alya mengernyit bingung, begitu pun dengan yang lainnya.
selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cintanya, kami sayang kalian semua. semoga kita semua sehat dalam lindungan-Nya aamiin ^^
we love u guys and terima kasih b