"Hari ini aku menghukum orang dengan kejam." Sebastian memulai pembicaraan. Sepasang suami istri itu duduk di balkon menikmati angin malam yang menusuk tulang.
"Ingin berbagi?" Anna bertanya, pria itu menoleh, menatap istrinya tidak mengerti.
"Kita memang sudah berjanji untuk saling terbuka, tapi jika hatimu masih berat untuk mengutarakannya, aku siap menunggu." Senyum indah terbit di wajah yang begitu di puja Sebastian.
"Atau kamu yang tidak siap mendengarnya?" Sebastian balik bertanya.
Anna menggelen pelan, "aku selalu siap mendengar dan berbagi denganmu, tapi aku tidak ingin menjadi egois atas rasa ingin tauku atas dirimu."
"Bukankah sudah seharusnya begitu? Egoismu adalah hak yang mutlak."
"Tapi aku lebih menikmati keegoisanmu atas diriku saja, sikap egois itu melelahkan hati, aku tidak kuat."
Sebastian tersenyum tipis, ia tidak menyangka istrinya sangat berpikiran terbuka.
selamat membaca ya, tinggalkan jejak komentar sayang kalian, kami sangat bahagia untuk itu. semoga kita selalu sehat dan bahagia dimanapun dan kapanpun.
we love u guys :)