Keesokan harinya Sebastian tidak mengizinkan Anna mengantar Brayn, begitupun dengan Brayn yang setuju dengan keputusan ayahnya, keduanya ingin Anna beristirahat.
Sebastian telah memerintahkan Smith untuk mengatur perjalanan ke Italy, Smith dengan segera mengosongkan tanggal yang diingkan sang Bos.
Suatu kabar yang baik karena Bos dan Nyonya akan membuat bayi di sana, pikirny senang.
"Bos." Smith masuk keruang kerja Sebastian dengan wajah bingung.
"Apa?" Sebastian mendongakkan wajahnya untuk melihat Smith yang tak kunjung bicara.
"Nona Kiara ada di lobi, ingin bertemu Anda." Tangan yang tadinya sibuk menanda tangani berkas langsung berhenti begitu Smith selesai mengucapkan kalimatnya.
Smith berharap Bossnya menolak dengan tegas kehadiran wanita itu.
"Biarkan." Smith mendesah kecewa karena harapannya tidak terwujud, setelah mengangguk kecil Smith keluar dari ruangan Sebastian.
selamat membaca ya, tinggalkan jejak kalian sebagai tanda sayang terhadap kami :)
we love u guys......
terima kasih banyak untuk dukungan kalian selama ini yang sudah setia bersama kami:)