アプリをダウンロード
39.39% Za For Zo / Chapter 13: Bagian 13

章 13: Bagian 13

"Kamu bobok aja ya." Kenzo mengusap lembut rambut Kenza yang disambut gelengan oleh si empunya.

"Nggak bisa. Kenza bisa bobok kalo dipeluk sama Kenzo." Kenza mulai merengek.

"Aku lagi nyetir sayang, aku elus-elus punggungnya ya. Lihat mata kamu udah merah sayang." Ucap Kenzo memberi pengertian.

Kenza tetap menggeleng, ia menatap pemandangan dari luar kaca mobil. Membuat Kenzo menghela napas pasrah.

"Kok mobilnya berhenti?" Tanya Kenza heran.

Kenzo tidak menjawab, ia menarik lengan Kenza sehingga gadisnya itu jatuh terduduk dalam pangkuannya.

"Ken...."

"Ssstt, bobok sayang." Ucap Kenzo mencium pelipis Kenza berkali-kali. Kedua tangannya ia lilitkan pada pinggang Kenza dengan erat.

Kenza menurut, ia membenamkan wajahnya pada dada Kenzo yang bidang. Tangan Kenzo yang membelai punggungnya semakin membuat Kenza cepat terlelap.

Kenzo menghela napas lega ketika Kenza sudah terlelap. Ia kemudian mengambil ponselnya yang ada di dashboard. Menempelkan ponsel tersebut ke telinganya, menghubungi seseorang.

"Jalan Kencana." Ucap Kenzo dingin dan langsung mematikan panggilan tersebut.

Kenzo kembali meletakkan ponselnya pada dashboard mobil dan kembali memusatkan perhatiannya untuk gadis cantik yang ada dalam dekapannya. Satu-satunya gadis yang ia cintai selama ia terlahir ke dunia.

"Love you."

***

"Tuan!" Kenzo menurunkan kaca mobilnya begitu ada seorang pria paruh baya mengetuk kaca mobilnya.

"Semua sudah siap tuan!" Ucap pria paruh baya tadi dengan segan. Laki-laki tersebut dengan cepat membuka pintu mobil yang ditumpangi anak majikannya.

"Ngghh, Kenzo!" Kenza terusik saat merasakan guncangan pada tubuhnya. Dengan mata yang masih mengantuk, Kenza memaksa membuka kedua matanya dan meninggalkan jejak merah pada matanya.

"Bobok lagi." Kenza menggeleng sambil melihat sekitar.

"Kita dimana? Kok ada pesawat?"

"Liburan?"

Kenza antusias, ia yang berada dalam gendongan Kenzo mulai melompat-lompat.

"Kenza mau liburan, kita mau kemana Kenzo?" Tanya Kenza antusias.

"Aaa Kenzo!" Jerit Kenza senang saat Kenzo mengangkatnya ke atas.

"Yee, Kenza terbang." Pekik Kenza.

"Mau lagi, Kenza mau lagi Kenzo."

Kenzo menggeleng, "Nggak, nanti kamu pusing sayang."

"Sekali lagi," Kenzo tetap menggeleng, ia kembali menggendong Kenza di depan seperti koala.

"Paman Reno?" Tanya Kenza dari balik bahu Kenzo.

"Aku telpon dia tadi, aku nggak mau kamu capek kalo kita naik mobil." Jawab Kenzo lembut, tangannya tidak berhenti mengusap setiap helai rambut Kenza yang selembut sutra.

"Kenza mau liat pantai." Kata Kenza saat mereka menaiki pesawat pribadi keluarga Aditama yang tidak jauh dari tempat Kenzo memarkir mobil tadi.

"Iya sayang."

"Ntar Kenza mau kamarnya deket sama pantai."

"Iya sayang."

"Kenza mau bikin istana pasir."

"Iya sayang."

"Kenza mau main layang-layang."

"Iya sayang."

"Terus nanti Kenza mau liat sunset bareng Kenzo."

"Iya sayang."

Perjalanan mereka menuju kamar pesawat diisi celotehan Kenza yang mau ini dan itu dan tentu saja akan selalu dikabulkan Kenzo tanpa terkecuali. Keinginan Kenza yang begitu sederhana, tentu dengan mudah akan Kenzo kabulkan.

"Paman boleh pergi." Kata Kenzo datar saat mereka sudah sampai didalam kamar pesawat. Pesawat mewah yang dilengkapi dengan kamar dan fasilitas lengkap.

"Baik tuan!" Paman Reno meninggalkan keduanya dan berkumpul bersama temannya yang berada di kamar lain.

"Bobok lagi?"

"Peluk!"

"Manja!" Ucap Kenzo sambil memeluk Kenza setelah sebelumnya meninggalkan kecupan pada bibir gadisnya yang selalu menjadi candunya.

_______

TBC


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C13
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン