Joshua masuk ke dalam rumahnya kemudian melihat sang ayah sedang duduk bersama dengan beberapa staf kantor cabang nya,
mata pria paruh baya itu menoleh namun dia membelakakan matanya seketika saat melihat wajah Joshua tampak babak belur bahkan ada luka cakaran di sudut pipinya.
"hey, siapa yang melakukan ini padamu?" tanya nya penasaran
sebagai seorang ayah dia tidak ingin melihat anaknya terluka meskipun mereka jarang sekali bertemu namun luka hati anak menjadi luka hati orang tua.
Joshua tidak menjawab pertanyaan pria tua itu, dia memilih masuk ke dalam kamarnya dan mengompres lukanya tersebut namun sang ayah tampaknya masih penasaran dengan apa yang terjadi pada putra semata wayang nya itu.
"Josh .. cepat katakan sebenarnya apa yang terjadi padamu karena ayah benar-benar khawatir, jika ada orang yang berani menyakitimu, katakan lah siapa orang itu maka ayah akan menghajarnya" geram nya marah