Ketika bangun keesokan paginya, pertama kali yang dilakukan oleh Yun Hua adalah melihat ponselnya.
Hm... tidak ada pesan belum terbaca, seketika suasana hatinya langsung agak kecewa.
Tetapi sekarang dia masih bisa menertawakan dirinya sendiri, apa ini bisa disebut kemajuan?
Yun Hua mandi dengan cepat, lalu memasukkan perlengkapan latihan yang sudah dipersiapkannya ke dalam ransel yang mudah dibawa-bawa. Setelah itu barulah dia bergegas keluar.
Sudah pukul tujuh, dia masih punya waktu dua puluh menit untuk sarapan.
Entah apakah Bo Siqing sudah bangun atau belum...
Oh tidak, dari rutinitasnya, dia pasti sudah bangun, tapi pertanyaannya adalah, dia sedang apa?
Yun Hua ragu-ragu sejenak, tapi tetap memilih untuk mengirim pesan teks.
Dia terus merasa sulit berbicara kalau menelepon, dan dia juga tidak bisa lagi tidak tahu malu seperti sekarang...
Yun Hua mengambil ponselnya dan dengan cepat mengarang pesan.