"Sandra adalah garis permata perak?!" Suara seorang wanita lantang menggema di ruangan. Menyita fokus pria muda yang baru saja duduk sembari menghembuskan asap rokok dari celah bibir dan kedua lubang hidungnya. Leo baru saja menyelesaikan masalah yang sedikit genting. Ia baru saja bisa merileksasikan otak dan tubuhnya. Seseorang datang membuat keributan. Jujur saja, Leo ingin mengusirnya. Namun, yang datang adalah sang ibunda. Wanita itu membuat donat dengan memaksa masuk dan menerobos meskipun seluruh anak buahnya sudah mengatakan bahwa bosnya sedang tak ingin bertemu dengan siapapun sekarang. Wanita itu masih saja keras kepala. Ia enggan untuk mendengarkan semua perintah dan larangan yang ditujukan pada kali ini. Katanya dalam sebuah pembelaan, Ia juga bagian dari pemilik tempat megah ini. Dirinya adalah ibu dari pemilik bangunan besar di tengah kota metropolitan ini.