"Mau pergi?" Aida menarik perhatian Alif yang baru saja memasang dasi untuk penampilan sempurnanya malam ini. Pria itu mengangguk dengan ringan, sembari berdeham. Mengiyakan kalimat sang istri dengan tak ada kalimat yang lolos dari celah bibirnya.
"Lagi?" tanyanya menyambung. Wanita itu tersenyum ringan sejenak, lalu hilang begitu dirinya memalingkan wajahnya tak lagi memfokuskan pandangan mata untuk sang suami. Jika Alif sibuk merias dirinya agar terlihat rapi dan berwibawa, maka Aida sibuk dengan perawatan wajahnya yang khas dilakukan di malam hari sebelum tidur.