Akhirnya, Sandra kembali lagi! Ia tak pernah membayangkan bahwa semua akan terjadi secepat ini. Sandra memang akan kembali ke rumah ini, tetapi bukan untuk tinggal kembali menetap sebagai anak dari Pak Alif. Ia berencana akan kembali suatu saat nanti, hanya untuk berpamitan ketika dirinya sudah menemukan siapa orang yang sudah melahirkannya dan membuangnya jauh ke Jakarta.
Sandra mulai mengamati setiap bagian ruangan. Tak asing, sebab inilah tempat yang dulu paling ia gemari di dalam rumah. Kamar pribadi, ruangan yang cukup luas dan nyaman. Segalanya terlihat mewah dan megah, tak seperti rumah peninggalan neneknya yang terkesan jauh dari kata mewah dan megah. Namun, di sanalah Sandra banyak mendapat ketenangan dan kedamaian hatinya.