Di langit tidak ada awan gelap. Bintang-bintang terlihat bertebaran tapi tidak memenuhi langit, yah langit cerah tapi tidak bisa disebut sangat cerah.
Di tengah jalan, anak laki-laki itu berulang-ulang melirik anak perempuan di sampingnya. Anak laki-laki tersebut terlihat ingin bicara tapi ragu karena mengingat bagaimana galak dan ketusnya anak perempuan yang sedang berjalan beriringan dengannya.
Karena tidak ingin membuat gadis itu marah dan dia juga tidsk ingin membuat dirinya dimarahi, Levi memutuskan untuk terus berjalan dalam keheningan. Di tengah langkahnya ia memandang langit dan berpikir tentang kehidupannya yang tidak terlalu beruntung. Satu-satunya keluarga yang ia miliki adalah pamannya.
Dunia memang suka melucu yah, dia membuat orang asing terasa seperti keluarga dan membuat keluarga terasa seperti orang asing.
"Ahk!"
"Hey, kai tidak apa-apa?"