Si manis hanya menggeleng pelan. Susah payah dia berusaha duduk di kloset sambil mendesis. Bibir ranumnya tersenyum membuat Mike melihat betapa semangat Ace menyambut momen keluarganya. "Tidak kok, Phi. I'm fine."
"Really?"
"Umn."
"Lain kali bangunkan Phi ya kalau butuh apa-apa. Sampai berantakan begini."
Bola mata kecokelatan Ace menatap Mike yang memunguti kekacauan di bawah sana. "Phi, maaf. Aku benar-benar tidak sengaja soal itu."