Masih ada beberapa ksatria yang mengelilinginya, tetapi untuk saat ini, tatapan Emery tidak goyah dari sosok yang muncul dari bayang-bayang.
Jumlah energi roh yang dimiliki sosok itu membuat udara menjadi tebal, setiap napas yang dia ambil berderak dengan sentakan kekuatan. Para ksatria di sekitarnya menggertakkan gigi mereka sebagai tanggapan saat udara berderak menggelitik kulit mereka dan bahkan membuat pernapasan tidak nyaman.
Emery mencengkeram belatinya erat-erat dan berlari, membunuh ksatria terakhir yang mengelilinginya dengan tebasan cepat di leher.
percikan!
Dengan satu ayunan, dua ksatria jatuh ke pedangnya. Hanya empat ksatria yang tersisa dan mereka saling memandang sebelum memutuskan untuk mundur dengan ekor terselip di antara kaki mereka.