"Astaga! Bayi ini selalu menangis saja dari tadi!" omel Pak Surya pada si bayi yang sejak kemarin berhasil direbut dari tangan Alisa.
Pria paruh baya itu sedang kesal. Kemudian, menyuruh salah seorang suruhannya untuk memberi bayi itu susu. Mungkin saja, si kecil saat ini sedang merasa haus dan lapar. Setelah itu, Pak Surya melangkah ke luar dari rumah kosong ini.
Di tempat inilah, ia membawa bayi itu. Rumah kosong yang jaraknya cukup jauh dari rumah Saga, menjadi tempat favoritnya sekarang. Bukan hanya sekadar menenangkan pikiran, tapi juga mengawasi si kecil agar tak ketahuan oleh yang lain.
Uang yang telah dijanjikan untuk Reva pun sudah ditransfer. Pak Surya menebak bahwa wanita itu pasti sangat girang menerimanya. Ia pun juga senang bisa bekerja sama dengan Reva.