Bu Angel tak mau melepaskan pelukannya dari bayi itu. Ia ingin selalu berada di dekat bayi mungil ini setiap saat. Alisa yang berada di sampingnya hanya bisa tersenyum senang.
"Nak, ibu boleh memotretnya, kan? Buat ibu pandangi terus ketika sudah di rumah."
"Tentu saja boleh, Bu."
Sesuai dengan suruhan ibu mertuanya, Alisa pun mengambil beberapa potret Bu Angel bersama dengan bayi perempuannya. Mereka tampak sangat akur sekali. Lisa pun sangat nyaman berada di dekat neneknya.
Setelah sudah mengambil beberapa potret Bu Angel dan sang anak, Alisa pun meletakkan ponsel itu kembali.
"Bu, bagaimana keadaan ayah? Apa beliau baik-baik saja?"
Bu Angel cukup terkejut dengan pertanyaan Alisa. Dalam saat seperti ini, Alisa masih saja memikirkan tentang keadaan orang lain. Membuat wanita paruh baya itu makin bertambah sayang dengan menantunya.
"Hmm, ayah baik-baik saja di rumah." Bu Angel sambil tersenyum ke arah Alisa.
"Syukurlah, Bu, kalau begitu. Aku lega mendengarnya."