Kecurangan Sang Pencuri
Kota yang ada di sekitar area pertarungan rigma sudah hancur berantakan. Sang monster dimensi terus mencari celah untuk membunuh lawannya dengan satu serangan.
*ctang…!*
Namun rigma selalu menahan serangannya dan menjaga jarak, hal itu membuat monster dimensi kesulitan.
"Dasar manusia…! Kalian tidak mengenal kejujuran sebagai kesatria…!"
"Untuk apa jujur melawan monster dimensi sepertimu…"
[Bola Hitam]
Dua bola hitam berukuran kecil melesat ke arah monster dimensi yang mencoba mendekati rigma. Kemudian tubuh monster dimensi pun terdorong karena mencoba menangkis salah satu bola hitam tersebut.
'Berat sekali…'
*tang… JDOOM…*
"Pilihan bagus… kalau menahannya terlalu lama… kapakmu mungkin akan hancur…"
Sang monster dimensi benar-benar kehabisan kesabaran sejak area pertarungannya berubah menjadi reruntuhan kota.
"CUKUP SUDAH MAIN PETAK UMPETNYA…!!"
[Destroyer Axe]