7 tahun kemudian.
Eric, Ervin, Rafael dan Laura sudah mencapai cita-cita mereka. Eric sudah menjadi direktur di perusahaan Adit, dan pria itu sudah membantu sang ayah untuk mengurus perusahaan. Ia juga sudah memulai bisnis dari nol, bisnis restoran dan bisnis lainnya. Eric sudah bisa menghasilkan uang dari jerih keringatnya sendiri. Ervin sudah bekerja di rumah sakit tempat Reksa dan Damar bekerja. Laura sudah membangun butik dari uang tabungannya sendiri. James dan Jasmine tengah disibukkan, pekerjaannya menjadi arsitek.
Eric berada di sebuah cafe menunggu seseorang yang sudah lama bersamanya. Marsha, gadis itu masuk ke dalam cafe dan berjalan kearah Eric. Ia duduk di depan Eric dan mengeluarkan kotak kecil dari tas miliknya. Mereka benar-benar sangat dekat, bahkan mereka berdua sudah berkomitmen satu sama lainnya. Sekarang ini tergantung takdir, jika berjodoh mereka akan terikat dalam pernikahan.
"Happy birthday, Aa'.." ucap Marsha.