Tuan Tirta pulang tanpa memberitahu Nyonya Winda. Paruh baya itu tiba di depan rumah keluarga, Tuan Dimas. Ia keluar dari dalam mobil dan menghela napas dengan pelan. Walau ia tidak tau tentang Nyonya Winda saat wanita itu masih berstatus istri orang, Tuan Tirta merasa bersalah dan seharusnya ia menyelidiki semua fakta tentang sang istri. Pria paruh baya itu berjalan ke pintu masuk dan menekan bel rumah.
Ting
Tong
Pintu terbuka, terlihat Bi Siti tengah tersenyum ramah pada paruh baya tersebut. "Maaf, Tuan mau cari siapa?" Tanya Bi Siti.
"Anak-anak dari pemilik rumah ini ada?" Tanya Tuan Tirta.
"Ada, kebetulan mereka belum pergi bekerja. Mari masuk, saya panggil Aden Adit dan Non Oliv.." jawab Bi Siti dengan sangat ramah.