章 254: Tidak mau mengalah

Setelah perdebatannya dengan Putri tadi, Vania dan Justin kembali ke kelas bahkan sebelum Justin makan makanan yang sudah di pesankan oleh Vania. Justin tau pacarnya itu sedang kesal padanya, tetapi ia sama sekali tidak merasa bersalah sedikitpun karena memang yang memulai bukanlah dirinya melainkan Putri yang tiba-tiba datang menghampiri dirinya.

Vania masuk ke dalam kelas lebih dahulu meninggalkan Justin, gadis itu langsung duduk di bangku kosong samping Raka kemudian melipat kedua tangannya, dan menenggelamkan wajahnya dengan kesal. Dara dan Vivi yang melihat ekspresi wajah Vania pun saling bertatapan sesaat seakan saling bertanya apa yang sedang terjadi pada sahabat mereka itu.

"Lo kenapa?" Dara akhirnya memberanikan diri untuk bertanya pada Vania apa yang sedang terjadi padanya.

"Enggak, lagi malas aja!" jawab Vania ketus.

"Di apain sama Justin sampe jadi malas dan nggak semangat kayak gini?" tanya Vivi kemudian.

"Enggak di apa-apain kok," jawab Vania lagi.