Beberapa hari kemudian, Jihan akhirnya memutuskan untuk mengatur pertemuan Raka dengan Surya. Wanita paruh baya itu tidak ingin lagi mengulur-ulur waktu sebab ia juga tidak mau jika nantinya Raka akan berubah pikiran ketika dirinya bertemu atau berhasil di hasut oleh papanya.
"Mama udah atur pertemuan kamu sama calon papa kamu, besok sore kita bisa ketemu sambil sekalian makan malam setelah kamu pulang sekolah," ucap Jihan pada putranya yang saat ini sarapan bersama dengannya.
"Kenapa harus besok? Kenapa nggak nanti sore aja sekalian? Masalahnya besok Raka udah ada janji sama Arin buat temen in dia pergi ke toko buku, masa tiba-tiba Raka main batalin gitu aja sih, Ma?" sahut Raka yang sedikit kebingungan karena mamanya itu memberi tahu kabar secara mendadak.
"Besok kan bisa abis dari toko buku langsung ke tempat pertemuan. Memangnya kamu mau lama-lama di toko buku? Mama juga tahu kalau kamu besok pulangnya agak siangan kan?" ucap Jihan sambil menyunggingkan senyumnya.