章 158: Kasih sayang?

Mendengar penjelasan dari Bianca itu membuat Rayvin terdiam. Ia bingung harus berkata apa untuk menanggapi ucapan Bianca.

"Gue dari tadi ngomong lo dengerin atau enggak sih?" geram Bianca karena merasa tidak didengarkan oleh remaja yang saat ini duduk di hadapannya tersebut.

"Iya, gue dari tadi itu dengerin lo kok. Lanjut aja kalau masih ada yang mau diceritain," sahut Rayvin.

"Udah nggak ada sih, karena di sini gue cuma bingung aja kenapa sampai Raka itu bisa salah paham sama apa yang udah gue tuturin baik-baik ke dia. Padahal niat gue kan sebenarnya benar-benar baik supaya dia itu nggak nyesal di kedepan nya," ucap Bianca menggebu-gebu.

"Iya, gue sebenarnya juga paham kalau niat lo itu sebenarnya juga baik buat Raka. Tapi, lo sendiri juga harus tahu kalau pemikiran seseorang itu beda-beda dan nggak semuanya bisa menerima seperti apa yang lo pikirin," terang Rayvin.