"Terserah kau, jika seperti itu."
'Lagian dia tidak ada hubungannya denganku. Dan akan lebih bagus jika dia tidak memasuki [Tower], dia akan dapat bertemu dengan ibu dan melihat kabarnya,' pikirku.
"Apa kau tidak merasa khawatir pada dirimu sendiri jika pertarungan kali ini akan semakin lebih mengerikan?"
Semakin lebih mengerikan katanya. Apa itu terlalu mengerikan sampai dia mengatakan kalimat yang terlalu berlebihan?
Aku menelan makananku setelah hancur dengan baik, mengambil gelas berisi air yang berada di sampingku, lalu meminumnya. Satu teguk lalu dua teguk hingga habis, tak ada jawaban yang ku keluarkan. Dan aku yakin bahwa gadis yang akan beranjak dewasa itu akan merasa kesal dengan tindakanku.
"Hei, Noah."
Benar. Bahkan, dia tidak memanggilku dengan panggilan 'kakak'.
Aku menghentikan kegiatanku. Riley benar-benar menunggu jawabanku.
"Apa yang harus ku jawab?" tanyaku. Kali ini aku seperti memancing emosinya.
"Apa kau tidak khawatir?"
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, untuk chapter selanjutnya, akan terdapat banyak 'chapter error', karena saya sedang dalam tahap revisi, tapi ternyata perubahan katanya tidak diperbolehkan sampai melebihi 100 kata, mohon maaf atas kecerobohan saya. Untuk selanjutnya, jika terdapat tulisan 'Ch. 206 [isi chapter]' (hanya pemisalan) mohon dilangkaui, karena isinya merupakan chapter sebelumnya. Saya sangat memohon untuk meminta maaf kepada para pembaca HUNTER yang kecewa. TT-TT