章 285: MENJENGUK FATIH

Saat bersantai di ruang tengah, setelah putranya berangkat sekolah madrasah, Arsyla memainkan ponselnya melihat status wa dari kontak yang dia simpan.

Di barisan teratas dia melihat nama Maria. Sebuah gambar tangan kekar dengan selang infus yang menancap di punggung tangannya. Sengan caption, "GWS calon imamku!" Di sertai dengan emot penuh cinta dan kasih sayang.

Merasa penasaran dengan apa yang terjadi, Arsyla pun mengomentari status tersebut.

"Sakit apa dia?" tanya Arsyla. Dia tidak perlu mengatakan dia siapa karena ia sendiri juga sudah tahu dan pasti paham emangnya siapa lagi kalau bukan status yang akan jadi calon imam Maria.

"Kemarin siang Mbak setelah melaksanakan ibadah salat Jumat dia mengalami kecelakaan tunggal."

Arsila cukup terkejut dia yakin bahwa Fatih tidak mengalami kecelakaan setelah pulang dari salat Jumat Tapi yang jelas pasti dia mengalami kecelakaan setelah pulang dari pemakaman almarhum suaminya.