Tepat ketika Fu Jiu akan pergi, Su Chen yang terus menempel di bibirnya tiba-tiba mengulurkan tangannya. Pria itu menggenggam bagian belakang kepalanya tepat sebelum dia sempat menghindar.
Su Chen menggigit bibir Fu Jiu dengan ringan. Saat gadis itu lengah, dia menahan bibirnya, mengisap, dan menjilatnya.
Lalu pada akhirnya, dalam keterkejutan Fu Jiu, dalam percepatan detak jantungnya yang tiba-tiba, lidah Su Chen yang panjang menembus masuk dan menjarah rasa manisnya secara mendalam.
Sebuah ciuman yang dalam.
Pada saat itu, Fu Jiu hanya memiliki dua pemikiran.
Pertama adalah tentang dirinya yang sudah gila.
Lalu kedua, dia berpikir bahwa ciuman Su Chen masih sama, tidak intens atau liar. Namun, itu terasa sangat dalam dan lembut. Ciuman itu membuat jantungnya bergetar, membuat jantungnya berdebar, dan sepertinya membuatnya takut.
Bagaimanapun, itu adalah satu-satunya cara untuk mengekspresikan bahwa ciuman Su Chen bukan tanpa alasan.