"Ini…" Bibi Ketiga mengerutkan keningnya sembari berkata, "Yang kamu katakan masuk akal juga, tapi kalau…"
"Aku akan pergi dan mencari tahu apa yang terjadi." Kata Gong Fei, "Jika dia benar-benar seorang Tuan Muda dari keluarga Sheng, kita akan pergi ke pesta pernikahan. Pada hari yang begitu membahagiakan, Bibi Kedua pasti tidak akan mengusir kita!"
"Benar juga!" Ucap Bibi Tertua, "Aku menunggu kabar darimu saja. Tidak peduli apapun itu, sebaiknya aku menyiapkan angpao dulu."
Bibi Ketiga dan Bibi Kecil bertanya dengan tergesa-gesa, "Berapa banyak uang yang akan kamu masukkan ke angpao?"
"Ini... awalnya aku ingin memasukkan 9999 Yuan, tapi sekarang aku khawatir aku tidak mendapatkan kembali uangnya."
Jika bukan karena berapa banyak angpao yang dikembalikan seperti yang dikatakan Ibu Gong, jangankan 9999 Yuan, 999 Yuan saja tidak akan ia berikan. 99 Yuan saja sudah cukup.
Tetapi jika Gong Mo menikah dengan Tuan Muda dari keluarga Sheng, itu akan berbeda. Agar keluarga Sheng mengingat mereka dan memberi mereka beberapa keuntungan, sudah pasti mereka akan memberikan isi angpao yang banyak.
"Jangan terlalu terburu-buru!" Ucap Gong Fei, "Aku akan bertanya kepada seseorang. Malam ini aku akan memberitahu kalian informasinya."
*
Kemudian Gong Fei pun langsung pergi ke Taman Industri Grup Shengshi untuk mencari Sheng Donglin. Namun, ternyata Gong Fei tidak memiliki izin masuk, sehingga ia tidak bisa masuk dan hanya bisa menunggu di depan pintu. Saat itu Gong Fei juga tidak tahu apakah Sheng Donglin sudah pulang bekerja atau belum, ia hanya bisa bergantung pada nasib.
Kebetulan saat ini musim panas, tentu saja cuaca di luar sangat panas. Gong Fei memegang payung kecil sambil membawa tisu dan kipas angin kecil. Setelah menunggu selama dua jam, mobil Sheng Donglin tampak datang perlahan dari jalan raya.
Gong Fei tampak senang ketika melihat mobil Sheng Donglin yang pernah mengantar Gong Mo itu sudah datang. Jika tidak, ia tidak akan tahu mobil itu adalah milik Sheng Donglin, kemudian ia pun segera mendakat, "Tuan Sheng…"
Penjaga keamanan menghentikannya, "Apa yang akan kamu lakukan?"
"Aku mau mencari Tuan Sheng!" Gong Fei melihat mobil Sheng Donglin hendak memasuki gerbang dan berteriak, "Tuan Sheng! Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu!"
Sheng Donglin saat itu sedang mengemudikan mobilnya, dan Su Mo duduk di sebelahnya. Su Mo yang melihat Gong Fei pun langsung meremas Sheng Donglin dengan marah, "Kamu banyak urusan dengan selingkuhanmu?"
Sheng Donglin melirik sekilas dan berkata tanpa daya, "Aku tidak mengenal orang itu."
"Tuan Sheng…" Gong Fei terus berteriak memanggil Sheng Donglin.
Su Mo pun terkekeh dan berkata, "Dia sangat cantik, kamu benar-benar tidak terkesan padanya?"
"Kamu adalah satu-satunya wanita yang aku punya dalam hidupku."
Sheng Donglin mengulurkan tangannya untuk membelai wajah Su Mo. kemudian ia menjalankan mobil lagi, tapi Su Mo berkata, "Bukan cara yang baik jika membiarkan dia berteriak seperti itu. Kita lihat saja apa yang ingin dia lakukan."
Sheng Donglin mengerutkan alisnya dan berpikir bahwa apa yang dikatakan itu masuk akal. Kemudian ia pun menghentikan mobilnya dan berkata kepada penjaga keamanan, "Biarkan dia datang ke sini."
Penjaga keamanan segera melepaskan tangannya. Dan Gong Fei pun langsung berlari ke arah Sheng Donglin dengan tergesa-gesa, "Tuan Sheng…" Ketika Gong Fei melihat Su Mo yang sedang duduk di sebelah kursi kemudi, ia sedikit terkejut. Namun kemudian ia tetap tersenyum dengan gugup.
Seperti yang diharapkan, ternyata selama ini Sheng donglin hanya ingin bermain-main dengan Gong Mo. Wanita ini memakai barang bermerek di seluruh tubuhnya, sekali melihatnya saja Gong Fei sudah tahu bahwa wanita ini dari kalangan keluarga kaya. Bukankah orang yang seperti ini baru layak bersanding dengan Tuan Muda dari keluarga Sheng? Batin Gong Fei.
"Apa aku mengenalmu?" Tanya Sheng Donglin kepada Gong Fei.
Kemudian Gong Fei berkata dengan gugup, "Aku Adiknya Gong Mo."
Mata Sheng Donglin dan Su Mo berkedip pada saat yang bersamaan dan menatap Gong Fei dengan rasa ingin tahu.
Kemudian Gong Fei berkata, "Gong Mo, dia akan menikah."
Tatapan mata Sheng Donglin seketika langsung tampak menyusut dan berseru, "Dengan siapa?"
Tiba-tiba Su Mo langsung menatap Sheng Donglin, kemudian matanya pun menyipit dan dalam benaknya ia bertanya-tanya. Kenapa Sheng Donglin tiba-tiba gugup? Apa mungkin Sheng Donglin masih memiliki perasaan dengan Gong Mo?!
Kemudian Gong Fei berkata dengan gugup, "Pria itu bilang, dia Adikmu…"
"Adikku?"
"Iya." Kata Gong Fei sambil tersenyum menyanjung, "Selama bertahun-tahun tinggal di Nanjiang, aku belum pernah mendengar bahwa Tuan Sheng memiliki seorang Adik laki-laki. Kami ingin tahu apakah dia Adikmu atau bukan."
"Seharusnya tidak." Kata Sheng Donglin, "Aku memang punya Adik laki-laki. Tetapi dua minggu yang lalu, Ayahku sudah menerbitkan di pesan di surat kabar bahwa kami sudah memutuskan hubungan dengannya. Apapun yang dia lakukan sekarang tidak ada hubungannya dengan keluarga Sheng."