Nata berjalan keluar dari apartemen dengan santai. Langkah kaki Nata tiba-tiba terhenti saat salah satu pengawal memanggilnya.
"Bi Martha, gimana keadaan gadis cantik yang berada di dalam? Apa dia baik-baik saja?" tanya pengawal.
Nata hanya berdeham lalu kembali berjalan menuju tempat pangkalan taksi. Begitu sampai di tempat taksi berkumpul, dia langsung masuk ke dalam.
"Nona, mau saya antar ke mana?" tanya sopir taksi.
Nata menunjukkan sebuah alamat rumah sederhana dari ponselnya ke sopir taksi. Perlahan taksi itu mulai melaju dengan kecepatan sedang menuju alamat itu.
"Semoga mereka masih menerimaku," gumam Nata.
Nata menatap keluar jendela mobil. Dia menatap jalanan yang sudah terlihat sangat sepi dan hanya diterangi lampu lalu lintas.
***
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, akhirnya taksi itu berhenti di sebuah rumah sederhana berwarna putih. Nata keluar dari taksi setelah membayar ongkos.
Tok tok
Ayo mampir ke karya kedua author. Judulnya Theodor Obsession. Dijamin seru