章 103: Part 102

Adi*

Kak, gue udah di rumah sakit, tapi gue lihat ruangan Karin ramai banget. Gue malu masuk nya.

Bryan menjentik kan jari nya. Adi tidak salah memilih waktu untuk berkunjung. Dia akan meminta Adi untuk menjaga Karin sementara waktu.

Bryan*

Ok, gue keluar sekarang.

"Om, tan." Panggil Bryan memutus pembicaraan seru antara Karin, om dan tante nya.

"Kita di suruh cari papa di taman rumah sakit."

"Loh? Terus Karin?" Tanya tante nya.

Bryan tersenyum. "Bakalan ada yang temani Karin kok. Ayo keluar."

Tanpa memberi kesempatan pada Karin untuk bertanya lebih lanjut, Bryan segera memaksa tante dan juga om nya untuk segera keluar dari ruangan Karin. Karin mencebik kan bibir nya kesal. Tidak tahu kenapa, hari ini kakak nya terlalu menyebal kan.

Sebentar merengek, sebentar berisik, sebentar sebentar sok galak.