"Tidak, Pak Ridwan. Saya ada perlu sebentar dengan Maya dan juga Felicia," jelas James cukup sopan lalu memandang ke ruang kelas kedua murid berprestasi itu.
Sebagai seorang kepala sekolah yang baik, Ridwan pun berinisiatif untuk memanggil kedua muridnya itu agar segera menemui James. Tak bisa dipungkiri, guru biologi itu adalah pewaris sebuah rumah sakit yang menjadi donatur tetap di sekolahnya.
Tak berapa lama, Felicia dan juga Maya keluar dari ruang kelasnya. Kepala sekolah itu lalu meninggalkan mereka untuk berbicara secara pribadi tanpa kehadirannya.
"Kenapa Mas James masih belum berangkat?" tanya Felicia pada calon suaminya.
Di sebelahnya, Maya juga heran atas keberadaan guru wali kelasnya itu. Dia pun juga ikut penasaran pada alasan James memanggil mereka berdua.
"Aku juga ingin menanyakan pertanyaan yang sama," celetuk Maya sembari tersenyum pada sosok lelaki yang tak lain ada kakak kandung dari kekasihnya itu.