Maya menjadi mati kutu dengan keberadaan Alvaro. Bagaimana tidak? Dokter tampan itu adalah kakak laki-lakinya dari sahabatnya yang juga calon tunangan dari sosok lelaki yang sejak semalam bersamanya.
"Maaf, Kak. Aku tak ada hubungan apapun dengan Jason. Aku hanya .... " Maya terdengar terbata-bata mengatakan hal itu kepada Alvaro. Wajahnya memerah dengan air mata yang sudah menggenang di kelopak matanya.
"Kamu tak perlu menjelaskan apapun padaku, Maya." Begitu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi pasien, Alvaro memilih untuk langsung keluar dari ruangan itu.
Jason berdiri tak jauh dari tempat di mana Maya terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Dia juga merasa bersalah karena telah membawa Maya ke rumah sakit itu.
"Maaf. Tak seharusnya aku membawamu ke rumah sakit ini. Aku tak tahu jika Kak Alvaro bekerja di rumah sakit ini," sesal Jason karena telah membuat kesalahpahaman di antara mereka.