Alvaro hanya bisa terdiam tanpa mengungkapkan apapun di dalam hatinya. Lelaki itu yang masih belum yakin dengan perasaannya terhadap Jessica. Terlalu banyak hal yang menjadi pertimbangannya, sebelum memutuskan untuk memulai hubungan dengan perempuan cantik di sebelahnya itu. Meskipun ... jelas-jelas Jessica adalah sosok perempuan yang terbaik yang pernah dijumpainya.
Selama ini ... ketulusan hati, pengertian, dan segala kerendahan hatinya telah berhasil menaklukkan hati dan juga perasaan Alvaro. Dia benar-benar tak bisa mengabaikan sosok perempuan yang terus berusaha untuk mendekatinya. Walaupun dia mencoba, tetap saja akan sia-sia. Bayangan Jessica terus menari-nari di dalam kepalanya. Seolah dia tak bisa menghilangkan ingatannya akan perempuan itu.
"Bisakah kamu meninggalkan aku sendirian, Jess? Aku takut tak bisa mengendalikan diriku dan justru akan menyakiti hatimu," pinta Alvaro dalam tutur kata lembut yang begitu tulus dan sangat menyentuh.