Karena pundaknya ditarik oleh Varya, pegangan Ione kepada Lois pun terlepas. Ione langsung menjaga jarak, melirik ke lokasi seharusnya Zita tadi berada. Di sana, sang bidadari gila itu sudah tak terlihat sama sekali.
"Prioritas Anda salah besar, Nona Varya. Seharusnya, Anda menghabisi bidadari sinting itu dulu. Dia itu yang paling berbahaya di antara bidadari lain," ujar Ione, sedikit tersenyum getir.
Varya sedikit menelengkan kepala. "Kamu merendah, ya?"
Tawa kecil pun meluncur dari mulut Ione. "Merendah? Saya cuma orang biasa yang tidak punya tujuan hidup. Buat apa merendah? Tidak ada yang bisa dibanggakan dari diri saya, Nona Varya."
"Aku tahu siapa kamu." Varya mulai berjalan mendekat, memaksa Ione untuk memasang kuda-kuda waspada. "Entah kamu memang sengaja menahan diri, atau memang hubunganmu dengan mereka-mereka itu membuatmu menjadi tumpul. Namun, aku merasa kekuatanmu yang sebenarnya akan bangkit cepat atau lambat, dan itu bakal sangat merepotkan."