Ken memberikan kemejanya yang berukuran paling besar untuk dipakai Naura. Naura keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit tubuhnya dan handuk satu lagi untuk menutupi pundaknya.
"Aku bisa menggendongmu. Kenapa kau malah berjalan dengan berpegangan dinding begini?" omel Ken.
"Aku tidak ingin terus merepotkanmu. Itu saja," ujar Naura.
"Pakai dulu seadanya ya. Kebetulan untuk dalaman, Aleva punya yang baru. Kau bisa pakai dulu."
"Kalau begitu, keluarlah. Aku akan ganti baju."
"Kau ganti saja. Aku mau mandi."
Setelah Ken lenyap dari pandangan matanya, Naura mulai duduk di atas ranjang. Pergelangan kakinya sedikit bengkak karena terkilir. Naura harus memakai pakaiannya dengan cara duduk.
Tidak selang lama, Ken keluar. Ia mengambil pakaiannya yang tertata rapih di dalam lemari lalu melempar handuknya ke wajah Naura.
"Tutup dulu matamu."
"Akkkkkkkk!" teriak Naura. "Kau bisa ganti tanpa telanjang. Kenapa kau harus melakukannya?" imbuhnya.