"Loid, cukup! Aretha tidak bersalah, jadi kau tidak perlu memperpanjangnya lagi," pinta Naura yang muncul diantara Aretha dan Loid meski Gracia sudah mencegahnya.
"Naura, dia datang untuk menemuiku. Artinya, dia adalah orangku. Sudah sewajarnya kalau aku mendidiknya."
"Ku mohon, jangan kasar padanya, Loid," pinta Naura.
"Kau tenang saja. Aku tahu batasanku," kata Loid.
Naura memutar tubuhnya. Setidaknya, dia sudah memperingati Loid dan membela Aretha.
Naura kembali berjalan menuju kamarnya dengan langkah kaki yang goyah karena merasakan tubuhnya yang masih terasa sakit dan pangkal pahanya yang begitu nyeri.
"Lihatlah! Dia masih saja membelamu, Aretha! Apa dia mengenalmu? Siapa kau baginya? Dia tetap baik padamu!" bentak Loid.
"Apa aku memintanya untuk baik padaku? Aku juga tidak mengemis padanya untuk menolongku!" balas Aretha.
"Kau!" Loid sudah mengangkat sebelah tangannya dan siap mendaratkan sebuah tanparan tapi tangannya yang terbuka lalu mengepal.