"Aku mohon, jangan melakukannya lagi."
Naura tak kuasa menahan tangisnya. Selama berhari-hari, dia tidak bisa menelan makanannya dengan baik. Hatinya merasakan kegundahan yang dalam.
Berulang kali kehilangan orang yang menetap dihatinya, membuat Naura begitu takut menjalani hari-harinya tanpa ada Delice disisinya.
Apalagi, sudah jelas kalau Delice pergi mencari Hamid Gul, pria yang tidak mudah untuk dihadapi.
"Aku tidak akan melakukannya lagi. Aku sudah berhasil menangkapnya," kata Delice.
"Benarkah? Ta--tapi kenapa aku merasakan sesuatu yang jauh lebih bahaya dari sebelumnya?"
Entah karena Naura yang terlalu khawatir atau memang bahaya sedang mengintai. Delice hanya bisa menenangkan dan meyakinkan Naura.
"Bahaya seperti apapun, aku akan tetap melindungimu," ucap Delice.
Hiks... Hiks... Hiks...
"A--aku sungguh takut kau tidak akan kembali," Naura bersikap seperti anak kecil yang ditinggal Ayahnya dinas. Yahh, mirip seperti itu.