Tiga menit kemudian. Atika mengikuti Nona Galih ke kantor presiden bank. Melihat Atika duduk di depannya, murni, anggun, menawan dan sosok yang meledak, Nona Galih sangat iri. Ternyata pria bertubuh besar yang bisa menutupi langit hanya dengan satu tangan itu rela menyembunyikan namanya, dan wanita yang dicintainya juga terlihat sangat cantik!
Semua wanita yang berurusan dengan Rio memang selalu berakhir menyimpan rasa kagum sekaligus iri karena tindakannya selalu dilakukan diam diam meskipun yang dilakukannya adalah hal yang sangat besar.
Kemudian, Nona Galih mengeluarkan kontrak dan menyerahkannya kepada Atika,
"Nona Atika, ini kontrak pinjaman dua triliun yang akan dijadikan pendanaan proyek real estate dengan Agung Podomoro Grup. Anda dapat menandatangani pinjaman dan pinjaman itu akan diberikan dalam satu jam."
"Baiklah?" Atika terkejut, lalu dia bertanya dengan curiga, "Uh ... kita tidak perlu mereview informasi, informasi kredit, dll?"