"Gue udah bahagia, dengan adanya Irfan. Jadi, buat apa, gue harus nikah."
"Tapi, Ndra. Nanti kalau lu tua, siapa yang bakal ngurusin elu?"
"Kalau gue bisa sampai tua, Fred."
"Bisalah, elu kan, gak ada riwayat penyakit kronis."
"Menurut lu, yang meninggal itu, cuman yang punya penyakit? wah, dokter aneh, lu?" ucap Andra.
"Ya, enggak gitu juga, Ndra. Sebenarnya, wanita mana sih, yang ngebuat lu kayak begini?" tanya Fredy, dengan wajah serius.
Andra tak menjawab langsung pertanyaan Fredy. Tapi, ia mengambil ponselnya, dan menscroll layar ponselnya, hingga menemukan sesuatu, dan memperlihatkannya ke Fredy.
"Wanita ini Fred, yang ngebuat diri gue merasa tidak yakin membuka hati." Ucap Andra, sambil menyodorkan ponselnya. Fredy menerima baik ponsel yang Andra berikan. Dan betapa terkejut Fredy, karena wajah seorang wanita yang ia lihat di ponsel Andra, adalah wanita yang ia kenal. Sangat ia kenal, karena wanita tersebut, pernah menjadi pasiennya, kala itu.
11 Mei 2021
Semangat semangat