Dewa semakin hanyut dengan bacaan novelnya, ia melupakan sejenak, tentang isi pesan teks, yang ia terima. Pesan teks yang mengatakan, bahwa penulis novel tersebut adalah, Ara.
Dewa masih belum sepenuhnya yakin dan percaya, tentang kebenaran tersebut. Yang ia tahu, ia mulai hanyut dengan cerita romance anak muda, yang dikemas bagus, oleh penulisnya.
Setelah membaca berlembar-lembar buku, kini Dewa memberi jeda, pada halaman terakhir, yang ia baca. Dan ia mulai berpindah tempat, menuju meja kerjanya, membuka sebuah laptop, lalu mengetikkan, sebuah nama, Rai.
Dewa membaca tiap detail yang ia temukan, tapi sayang, hanya muncul sebuah karyanya, dan alamat emailnya. Tak ada akun sosial media, maupun akun-akun yang lainnya. Hanya ada alamat email, saja.
Hasil karya Rai, sudah banyak. Karna ia sudah mulai aktif menulis, sejak tahun 2011 akhir. Semua hasil karya Rai, diterbitkan oleh salah satu penerbit, yang sudah mulai berkembang, saat ini.