"Tentang yang kamu alami hari ini. Kamu tahu kan, aku gak akan memaksa kamu untuk bercerita, tapi jika memang kamu harus cerita, aku akan jadi pendengar terbaik kamu selamanya."
"Hari ini aku hanya terlalu shock dengan kejutan-kejutan yang diberikan kantor, aku merasa, aku masih belum pantas untuk menerima ini semua."
"Hei, kamu gak boleh bilang begitu! Setiap orang itu selalu memiliki cara pandang yang berbeda dalam menilai diri kita, semua tergantung diri kita menyikapi penilaian itu" ucap Dewa sambil mengarahkan tubuh Ara berhadapan dengan dirinya.
"Apakah kamu yakin aku bisa ngelewatin ini semua?"
"Aku sangat yakin kamu bisa, kalaupun kamu tidak bisa melewatinya sendiri, aku akan menemani kamu sampai kamu bisa. Ingatlah! Kamu tidak sendirian sayang, ada aku di sini untuk kamu."
Mendengar kalimat yang Dewa ucapkan, genangan air mata terasa akan tumpah di pelupuk mata Ara.
Terima kasih buat kalian yang menyempatkan baca sampai di bab ini, aku bener-bener seneng banget. Semoga cerita aku bikin kalian betah ya?
Selamat berbahagia kalian!!