Berli merasakan kehangatan di punggungnya, dan sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya, kemudian dagu yang bersandar di bahunya. Berli merengek perbuatan Alan sedikit mengusik fokusnya.
"Alan, aku sedang masak. Jangan ganggu aku"
"Aku tidak mengganggu mu, kamu masak saja dengan tenang" kemudian Alan mencium leher Berli.
"Alan," peringat Berli, ia merasa geli dengan Alan yang seperti ini.
"apa sayang?"
"Alan, lepas"
"Tidak mau"
Haruka yang baru dari kamar mandi dan masuk ke dapur, melihat adegan mesra orang tuanya membuat gadis itu menggelengkan kepala merasa heran dengan dua orang dewasa itu.
"Astaga Ayah. Ibu sedang memasak, bisa bahaya jika Ayah memeluk Ibu seperti itu" Haruka meletakan tangannya di pinggang dan kembali menggeleng dramatis.
"Tuh kamu dengar kan anak mu yang super pintar itu, lepas Alan"
Alan mengalah melepaskan pelukannya setelah kembali mencium gemas pipi Berli.