"Aku kira kamu benar-benar meninggalkan ku, ah aku sangat takut jika kamu serius"
Berli tersenyum, mencoba membujuk Alan yang sedang mengendarai mobil. Sebelumnya mobil Alan sudah pergi meninggalkan Berli, namun tak lama mobil hitam milik Alan sudah berhenti dihadapannya.
"kamu tenang saja, aku akan minta maaf pada Widya, jadi jangan marah lagi pada ku oke" Berli melihat Alan tidak meresponnya, pria itu terlihat tidak perduli padanya. Merasa Alan tidak meresponnya, Berli terus mencoba berbicara dengan Alan, ia takut jika pria itu serius dengan ucapannya.
"Alan ~"
"Turunlah"
Berli terkejut saat tiba-tiba mobil berhenti, apa Alan akan meninggalkannya.
"Kenapa aku harus turun? Kamu ingin mencampakkan ku!"
Alan menghela nafas "kita sudah sampai di rumah kamu"
Berli melihat ke sekitar nya, ternyata memang benar sudah sampai dirumahnya, dia tidak sadar jika sangat cepat sampai "tapi_"
"_aku belum selesai, masih ada tempat yang harus kita datangi"