Berli mengeluarkan ponselnya yang mahal dan menunjukkannya pada teman-temannya.
"kalian lihat ponsel ini? Ayah ku yang memproduksinya, dia pemilik perusahaan ini"
Semua menganga, tidak menyangka jika ternyata mereka punya teman dari kalangan konglomerat.
"Jadi, untuk merayakan kembalinya aku jadi orang kaya, aku akan mentraktir kalian, makan lah sepuasnya"
Jelas semua temannya seketika melupakan sikap Berli yang sedikit menjengkelkan, mereka tak mempedulikan itu lagi.
Meja mereka dipenuhi dengan makanan, bahkan teman – temannya memuji Berli terus menerus agar wanita itu merasa senang dan menambah traktiran mereka.
"Jadi, apa kamu sudah punya calon suami Berli? Aku dengar biasanya anak konglomerat selalu dijodohkan, apa kamu dulu kabur karena tidak mau dijodohkan?"
Berli mengangguk saja, karena dia tidak mungkin mengatakan pada teman-temannya jika sebenarnya dia diusir dari rumah.