Berli kembali mengangguk, "aku butuh uang untuk menyewa tempat tinggal"
Hanya nyonya Diaz yang bisa diandalkan, meski harus menahan malu karena hutangnya sudah terlalu banyak pada wanita itu. Tapi entah mengapa wanita ini meski cukup banyak bicara tapi nyonya Diaz selalu bersedia meminjaminya uang.
"Kamu bahkan belum melunasi hutangmu-hutang mu yang dulu Berli_"
Bukan masalah uang bagi nyonya Diaz, yang penting adalah rasa kepercayaan, kejujuran dan tanggung jawab yang kadang selalu Berli abaikan, membuatnya terkadang merasa kesal.
"Aku akan menggantinya..." cuit Berli, dia sedang kalut karena bertemu ibunya, dan kini melihat wajah wanita yang sering membantunya itu terlihat kesal, membuat Berli tak bisa berkutik.
"_aku tidak punya uang untuk menyewa rumah"
Nyonya Diaz menghela nafas. "Jika kamu malas bekerja, Kenapa kamu tidak menikah saja?"
Nyonya Diaz mengeluarkan ponselnya, mengetikan sesuatu di sana.