Dulu dia tidak perduli dengan siapa orang tuanya, selama dia tau jika kedua orang tua itu ada, dia sudah merasakan hidupnya sempurna, meski kedua orang itu tidak pernah memperhatikannya dan tidak pernah memperlakukannya seperti seorang anak yang harus diberi kasih sayang.
Berli selalu penasaran. Kenapa orang tuanya meninggalkan dirinya, apa sebabnya toh mereka lebih dari mampu untuk menghidupi satu anak sepertinya. Jika memang kedua orang tuanya adalah orang yang kaya, itu adalah hal yang mudah untuk mereka. Hal itu juga akan menguntungkan untuk Berli, dia ingin menunjukan pada ibunya Alan jika dia bukanlah seorang anak rendahan dan pantas untuk bersanding dan berteman dengan Alan.
Tapi jika orang tuanya miskin, itu berarti dirinya akan hanya ada dalam lubang yang sama, hina dan rendah, hanya saja setidaknya dia bisa merasakan ketenangan selama mereka berada disisinya meski tidak memperdulikannya.